ITEK 2013 Part 4
Auditorium FTI UII, Pubkom
Atur
acara Semnas ITEK 2013 akhirnya memasuki sesi yang paling ditunggu-tunggu,
khususnya bagi para finalis LKTI ITEK 2013. Acara terakhir adalah pengumuman para
pemenang. Dimulai dari pemenang ketiga, kedua, dan pertama, HMTKTT FTI UII
turut mengucapkan selamat atas keberhasilan tersebut:
Pemenang
I. Dita Agustina dkk.
Asal: Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
Surabaya.
“Pembuatan
Biodiesel dari Alga dengan Menggunakan Gelombang Microwave sebagai Bahan Bakar Alternatif.”
Pemenang
II. Ainun Silvia Jayanti dkk.
Asal: Universitas Brawijaya (UNIBRAW) Malang
“Pemanfaatan Tinta Sotong (Sepia officinali) dan Limbah Teh Hitam (Camellia sinensis) sebagai Fotosensitiser untuk Peningkatan Energi
Listrik Tenaga Surya.”
Pemenang
III. Ayu Fahimah Diniyah Wathi dkk.
Asal: Universitas Brawijaya (UNIBRAW) Malang
“Katalis Fischer Tropsch Lapindo: Inovasi pada
Proses Katalitik Biomassa sebagai Alternatif Diversifikasi Energi (Biodiesel).”
Dari kiri ke kanan: Pemenang III, Pemenang II, dan Pemenang I |
Ditemui
setelah sesi foto bersama para pemenang, Dita Agustina menuturkan bahwa dirinya
sudah sering mengikuti lomba-lomba serupa. Mahasiswi Teknik Kimia ITS 2010 ini
telah menjuarai sedikitnya 5 lomba dan akhirnya berhasil menjadi pemenang
pertama pada LKTI ITEK 2013. Ketika ditanya alasannya mengikuti lomba, Dita
menjawab, “Salah satunya karena dipaksa, jadi kalau di ITS ada budaya dipaksa
ikut lomba sama senior, bagus sih, kita jadi punya pengalaman dan bisa
mengaplikasikan keilmuan kita.” Dita menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh
Panitia ITEK 2013 karena sudah memberikan pelayanan sangat baik kepada para
finalis.
Sementara
Eko Hardianto, pemenang asal UNIBRAW menuturkan, dirinya mengikuti LKTI ITEK
2013 sebagai sarana belajar. Mahasiswa Manajemen Sumber Daya Perikanan UNIBRAW 2011 ini menjadikan
lomba-lomba serupa sebagai langkah awal dalam mewujudkan suatu karya yang kelak
bisa dihargai sebagai milik bangsa. Eko dan teman-temannya pernah menjadi
finalis LKTI di perguruan tinggi lain, seperti di Universitas Hasanuddin
(UNHAS) Makassar. Menurut Eko, servis panitia di UII adalah yang paling bagus
di antara LKTI yang pernah diikutinya, apalagi ini baru kali pertama Teknik
Kimia UII mengadakan LKTI.
Sekali
lagi, HMTKTT FTI UII mengucapkan selamat. Terima kasih kepada seluruh peserta
dari berbagai perguruan tinggi yang telah berpartisipasi. Bagi yang belum
berkesempatan jadi pemenang, janganlah berkecil hati. Semua ide tentunya bagus dan
bernilai positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan, namun tentunya yang paling
bagus yang jadi pemenangnya.
Ora et labora!
Komentar
Posting Komentar