Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Apa Saja Kegiatan BKKMTKI?

Gambar
       Auditorium FTI UII, Pubkom Salah satu hal yang diutarakan dalam acara PBD, saat progress report PD BKKMTKI 3, adalah Sosialisasi BKKMTKI yang menjadi proker Sekda. Sosialisasi tersebut sasarannya kepada mahasiswa baru agar mereka tahu bahwa di Teknik Kimia ada BKKMTKI. “Setelah kroscek ke mahasiswa baru, masih banyak yang belum tahu. BKKMTKI sebaiknya bukan sebatas dikenal, tapi lebih ke apa kegiatannya supaya lebih dikenal,” ujar Rizki Laksono, salah seorang delegasi UGM. Oleh karena itu, berikut ini diulas apa saja yang menjadi progress report dari proker tiap-tiap PD. Dimulai dari Sekda. Pertama, Koordinasi Internal Pimpinan Daerah yang dilakukan untuk mengkomunikasikan antar PD Daerah 3 guna mengontrol keberlangsungan tugas masing-masing PD. Kedua, Koordinasi Sekda dengan Ketua Himpunan Mahasiswa (HM) Teknik Kimia di perguruan tinggi Daerah 3 untuk mengkoordinasikan kegiatan HM yang butuh bantuan BKKMTKI. Ketiga, Sosialisasi BKKMTKI untuk memperkenalkan BKKMT

UII Tuan Rumah PBD BKKMTKI 3

Gambar
Auditorium FTI UII, Pubkom Perguruan Tinggi BKKMTKI Daerah 3 Universitas Islam Indonesia (UII) dipercaya menjadi tuan rumah pada Pertemuan Berkala Daerah (PBD), Badan Koordinasi Kegiatan Mahasiswa Teknik Kimia Indonesia Daerah 3 (BKKMTKI 3). Acara PBD BKKMTKI 3 berlangsung pada hari Sabtu, tanggal 29 Desember 2012. Bertempat di Auditorium FTI UII Lantai 3 Gedung KH Mas Mansur, acara tersebut diikuti 52 orang delegasi dari perguruan tinggi Teknik Kimia di Daerah 3 yang meliputi wilayah Jateng-DIY. Agenda PBD antara lain progress report program kerja (proker), pembahasan proker terdekat, usulan proker dari anggota, dan sharing anggota dengan Pimpinan Daerah (PD). Kesepuluh perguruan tinggi yang dimaksud adalah Universitas Diponegoro (UNDIP) tingkat S1 dan D3, Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Institut Sains dan Teknologi “Akprind” (ISTA), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Negeri

Workshop Techno: Penelitian dan Komersialisasi

Gambar
Auditorium FTI UII, Pubkom Pada tanggal 26 Desember 2012, bertempat di Auditorium FTI UII, diselenggarakan Workshop Technopreneurship Jurusan Teknik Kimia FTI UII. Acara dimulai pukul 09.00 WIB, dimoderatori oleh Ir. Agus Taufiq, M.Sc. yang merupakan salah seorang dosen Teknik Kimia. Bertindak selaku pembicara adalah Drs. H. A. Hafidh Asrom, MM yang merupakan Anggota DPD/MPR-RI dari wilayah Yogyakarta. Sebagai pengantar, technopreneurship memiliki hubungan dengan apa yang disebut entrepreneurship . Entrepreneurship adalah proses mengelola risiko untuk sebuah usaha/bisnis yang baru. Sementara technopreneurship yang merupakan akronim dari technology entrepreneurship , memerhatikan dua hal yakni penelitian dan komersialisasi. Penelitian merupakan penemuan pada aspek ilmu pengetahuan, sedangkan komersialisasi didefinisikan sebagai pemindahan hasil penelitian dari laboratorium ke pasar dengan cara yang menguntungkan. Adapun teknologi merupakan cara untuk mengolah sesuatu

Workshop Technopreneurship 2012

Gambar
Guna menumbuhkan minat mahasiswa di bidang technopreneurship, Jurusan Teknik Kimia FTI UII mengadakan Workshop Technopreneurship bagi semua Mahasiswa Teknik Kimia FTI UII. Informasinya dapat dilihat pada gambar poster berikut ini:  Sumber: Website Teknik Kimia FTI UII .

Panduan Penulisan Jurnal Mahasiswa "KHAZANAH"

Gambar
Naskah harus bersifat ilmiah, berupa kajian atas tema yang diminta dan bidang kajian yang diambil. Karya bisa merupakan ringkasan hasil penelitian atau survey, dan juga bisa didasarkan pada studi pustaka yang mendalam. Karya tersebut adalah gagasan-gagasan orisinil yang dipandang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan studi dan pemikiran ilmiah. Naskah belum pernah dipublikasikan atau sedang diajukan di media lain. Setiap naskah ditulis secara berurutan terdiri dari judul, nama penulis, abstrak, kata kunci, isi, dan daftar pustaka. Judul harus ringkas dan lugas. Abstrak ditulis antara 100 s/d 150 kata dengan memuat tujuan, metode, dan hasil penelitian. Kata kunci minimal 3 kata dan maksimal 5 kata yang mencerminkan isi naskah. Isi naskah terdiri dari 5.000 s/d 7.000 kata atau 15 s/d 20 halaman pada kertas berukuran A4 diketik dengan 1,5 spasi. Naskah ditulis dengan menggunakan bodynote (catatan tubuh) yang memuat nama akhir penulis dan tahun penerbitan. Contoh: (