Simulation Process Training 2013



Laboratorium Tutorial TF UII, Pubkom
Untuk mendukung soft skill mahasiswa Jurusan Teknik Kimia UII, HMTK-TT FTI UII kembali mengadakan Pelatihan Simulasi Proses (Simulation Process Training). Pelatihan yang dimaksud menggunakan software “Aspen HYSYS”. Pelatihan diadakan selama 2 hari, yaitu tanggal 20-21 April 2013, bertempat di Laboratorium Tutorial Teknik Informatika UII. Pelatihan dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, dengan satu kali break dan satu kali ishoma. Bertindak selaku pemateri (trainer) adalah Mohammad Darwis, Facility Engineer Pertamina Hulu Energi.
“Orang dihargai bukan karena gelar, tapi karena kemampuannya,” demikian Mas Darwis memberikan pengantar sebelum pelatihan dimulai. Dalam kehidupan kampus, mahasiswa Teknik Kimia hanya belajar dasar-dasar perhitungan, seperti analisis numerik dan coba-coba trial and error. Sementara di dunia kerja, orang jarang bertanya cara menghitung, tetapi lebih ke penjelasan suatu hal berdasarkan logika ilmiah.
Apabila kemampuan ilmu yang dimiliki seseorang terbilang bagus, maka ia akan lebih dihargai. “Tapi untuk mendapatkan itu tidak gampang, itu juga bukan sesuatu yang tidak mungkin,” lanjut Mas Darwis. Untuk itu, mahasiswa perlu mengimbangi dirinya dengan cara belajar yang tepat agar tahan banting kelak ketika sudah memasuki dunia kerja. Mas Darwis mencontohkan, ujian bagi mahasiswa sebaiknya dilakukan sesering mungkin dengan materi yang sulit-sulit, “Memang berat, tapi manfaatnya banyak. Kita punya kemampuan yang baik, tapi keluarnya kalau terpaksa.”
Peserta pelatihan tercatat sebanyak 52 orang yang terdiri dari mahasiswa semua angkatan Jurusan Teknik Kimia UII Konsentrasi Teknik Kimia. Setiap peserta pelatihan mendapatkan fasilitas block note dan CD berisikan materi pelatihan dan software “Aspen HYSYS”. Adapun bahasan yang menjadi materi pelatihan terbagi ke dalam basic knowledge yang berupa dasar-dasar teori perancangan dan basic cases yang berupa contoh-contoh kasus perancangan. Contoh kasus yang dimaksud antara lain merancang separator, menara destilasi, kompresor, pipa, dan lain sebagainya.
Perancangan tersebut juga memperhatikan sejumlah unsur, seperti temperatur, tekanan, aliran massa, fase bahan, komposisi umpan, dan lain sebagainya. Penerapan unsur-unsur itu misalnya dalam merancang separator adalah base on phase, sedangkan merancang menara destilasi base on component. Unit satuan juga penting dalam melakukan perancangan. Pada intinya, setiap perancangan yang dikerjakan memerlukan penjelasan ilmiah. Peserta yang kurang mengerti dipersilakan untuk bertanya sehingga Mas Darwis kemudian akan mendekati peserta tersebut untuk membantunya sampai ia bisa.
Di akhir sesi pelatihan, dilakukan sharing pengalaman. Mas Darwis menyampaikan bahwa keberhasilan seseorang tidak cukup dengan kepintaran saja, tetapi juga dengan cara bergaul. “Makin banyak bergaul dengan orang, makin membuat kita tidak tinggi hati sehingga rajin meng-upgrade diri dan tidak selalu merasa yang paling pintar,” kata Mas Darwis. Engineer yang berdomisili di Jakarta ini lalu berbagi alamat mailing list (milis) yang dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai tempat berdiskusi, baik soal kerja praktik, tugas akhir, maupun seputar materi perkuliahan. Alamat milis yang dimaksud adalah: Migas_Indonesia-subscribe@yahoogroups.com.
Semoga apa yang telah dipelajari teman-teman peserta pelatihan dapat bermanfaat di kemudian hari, amien.

Komentar

  1. Kunjungan yang pertama dari anak tekim 2013 kelas C. salam blogger tekim :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Buku Wajib bagi Mahasiswa Teknik Kimia

Jamtek 2012 Indoor Hari Pertama